Jumat, 17 Oktober 2014

Friday Letter 17 Oktober 2014


5 Tanda Anak Kurang Tidur



5 Tanda Anak Kurang Tidur

Untuk mengetahui apakah anak tidak cukup atau kurang tidur, adalah dengan memperhatikan aktivitasnya saat siang hari. Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan.

- Anak tertidur di mobil. Jika ia selalu tertidur di mobil saat perjalanan ke sekolah, hal itu merupakan tanda ia kurang tidur.

- Tidak bangun jika tidak dibangunkan. Jika dibiasakan, jam biologis anak akan terbentuk dan ia akan bangun tidur tanpa dibangunkan. Tetapi jika dalam beberapa hari, ia tidak bisa bangun sendiri, bisa jadi ia tidak bisa tidur saat malam hari.

- Rewel. Sikap anak agresif, sensitif dan emosional juga bisa menjadi pertanda bahwa ia tidak cukup tidur. Rasa mengantuk dan lelah karena kurang tidur membuat emosi anak menjadi tidak stabil dan mudah rewel.

- Tidur lebih awal. Meskipun kebiasaan tidur anak sudah terbentuk, tapi sesekali ia bisa saja tidur lebih awal. Hal itu membuatnya bangun lebih cepat, sementara aktivitas belum berjalan. Hal itu bisa membuat jam tidurnya berubah dan mengantuk lebih cepat.

- Memiliki masalah di sekolah. Nilai yang turun karena sulit berkonsentrasi di kelas, tidur saat pelajaran berlangsung adalah tanda-tanda anak kurang tidur. Jika Anda mendapat laporan dari gurunya tentang masalah tersebut, bisa jadi disebabkan karena waktu tidurnya yang kurang.

http://www.parenting.co.id/article/usia.sekolah/cara.mudah.bangunkan.anak.di.pagi.hari/001/004/245

Waktu Tidur Ideal Anak



Waktu Tidur Ideal Anak

Tahukah Anda, jumlah tidur yang dibutuhkan seorang anak berbeda-beda sesuai usianya. Coba cek, sudah cukupkah waktu tidur anak Anda?

Secara bertahap seiring dengan meningkatnya usia, maka makin sedikit waktu tidur yang dibutuhkan anak. Namun pada dasarnya seorang anak membutuhkan banyak waktu tidur. Berikut adalah jumlah tidur anak per hari berdasarkan usia:

-
Bayi   0-1 tahun -> waktu tidur: 14-15 jam yang terdiri dari 8 jam tidur malam, dan 6-7 jam tidur siang.

- Batita 1- 3 tahun -> waktu tidur: 12-14 jam, terbagi atas 11 jam tidur malam, dan 2-3 jam di siang hari.

- Usia preschool 4-6 tahun -> waktu tidur: 11-13 jam, yakni 10-11 jam tidur malam, dan 2 jam di siang hari.

- Usia sekolah 7-12 tahun -> waktu tidur: 10-11 jam, terdiri dari 8-9 jam tidur malam, dan 2 jam di siang hari.

Bila jumlah tidur anak tidak mencapai jumlah di atas, dapat dikatakan
kualitas tidur anak akan menurun. Ciri anak yang kurang waktu tidur, antara lain yaitu selalu tidur bila naik kendaraan, bangun pagi harus dibangunkan, dan rewel di siang hari.

Untuk mengubah pola ini, Anda harus membantu anak terbiasa tidur yang baik dengan mengatur waktu tidur yang tepat.

Melatih Manajemen Waktu Kepada Anak



Melatih Manajemen Waktu Kepada Anak
 
Kemampuan mengatur waktu harus ditanamkan sejak usia dini.
Bagaimana
cara yang tepat?

Semakin besar, anak semakin bebas menggunakan waktu. Ada yang memanfaatkannya dengan baik, ada juga yang tidak. Idealnya anak dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Namun sayangnya, di sekolah anak tidak diajarkan untuk pandai mengatur waktu. Nah, tugas orang tualah yang mengajarkannya.

Berikut ini empat tips untuk mengajar anak pentingnya manajemen
waktu:
1. Bedakan
antara penting dan mendesak
Bantu anak Anda membedakan antara hal yang penting dan yang mendesak. Hal yang penting adalah hal yang berharga untuk kehidupan anak. Sementara, hal yang mendesak adalah hal yang memerlukan tindakan cepat. Tentu saja apa yang paling penting dan paling mendesak bagi setiap orang berbeda-beda. Dorong Anak untuk bisa memilah mana yang paling penting dan paling mendesak terlebih dahulu.